Pembukaan Bupati CUP II OKU Selatan Di tandai Dengan Tendangan Kick Off Oleh Popo Ali
Pembukaan Bupati CUP II OKU Selatan Di tandai Dengan Tendangan Kick Off Oleh Popo Ali
Oku Selatan | Sriwijayaterkini.co.id – Bupati OKU Selatan membuka Ceremony Tournament Bupati CUP II OKU Selatan Tahun 2023 di Lapangan Sepak Bola Kec. Buay Rawan, kamis (20/7/2023).
Pembukaan ditandai dengan tendangan Kick Off oleh bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo.B. Com .
Dalam laporannya, Ketua Panitia Bupati Cup OKU Selatan Ahmad Deni Rifai menjelaskan bahwa, Bupati CUP akan digelar selama 12 hari mulai tanggal 19-30 Juli 2023 di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Buay Rawan.
Baca Juga : Atlet Judo Harap Kejuaraan Kapolri Cup Bisa Cetak Bibit yang Bertanding hingga Olimpiade
Adapun peserta berasal dari masyarakat OKU Selatan.
“Instansi untuk nomor beregu dan klub maupun warga masuk ke nomor perorangan. Peserta beregu ada 35 Tim dan akan di cari bibit unggul nya yang akan di kirim ke tingkat yang lebih tinggi yaitu porprov di Bab Lahat nanti,”jelasnya.
Bupati Popo Ali yang membuka Bupati CUP ini menginginkan Bupati CUP ini bisa menumbuhkan olahraga sepak bola, serta sebagai upaya menyalurkan bakat, kemampuan dan prestasi bagi para atlet sepakbola. Berharap event ini sebagai wadah generasi muda menjadi hal positif dan salah satu open persiapan olahraga di tingkat lebih tinggi untuk Porprov di Kabupaten Lahat 17 September mendatang.
“Tentunya juga untuk mencari bibit-bibit atlet Sepak Bola, sehingga kedepan Kabupaten OKU Selatan memiliki atlet-atlet sepak bola yang handal dan profesional yang mampu berprestasi, bukan saja di tingkat lokal, tetapi juga tingkat nasional bahkan internasional,” harapnya.
Baca Juga :Membuka Langsung Turnamen GSI Tahun 2023, Wabup Ardani Harapkan Hasil Terbaik
Abdi Irawan selaku Ketua kadispora OKU Selatan juga berpesan kepada wasit dan peserta untuk menjaga nilai-nilai sportivitas dan menjalankan tugasnya dengan baik dan jujur.
“Pemain harus siap untuk menerima kekalahan, jangan hanya ingin memenangkan pertandingan, tetapi dengan cara yang tidak terpuji. Ikuti aturan yang sudah disepakati bersama. Untuk wasit, saya minta untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk menjaga kelancaran dan kesuksesan kejuaraan ini.
Mari kita laksanakan turnamen ini dengan baik, utamakan prestasi dan jauhkan konflik yg bersifat emosional. (Mita)
