Pekan Kontak Tidak Langsung, Konsultasi Aman di Era Pandemi Covid-19
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id | Jamkesnews – Dalam rangka meningkatkan performa Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sekaligus sarana promosi konsultasi kesehatan aman di era pandemi Covid-19 kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Cabang Palembang bersama seluruh FKTP yang bekerja sama melaksanakan kegiatan serentak Pekan Kontak Tidak Langsung.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Muhammad Fakhriza mengemukakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pelayanan yang dilakukan antara peserta dan FKTP melalui media Mobile JKN Faskes, WhatsApp, Telegram atau media komunikasi lainnya.
””Komunikasi yang dilakukan dalam kontak tidak langsung ini dapat berupa kontak sakit (konsultasi medis sesuai indikasi medis, dengan fokus peserta riwayat kronis peserta Program Rujuk Balik dan Prolanis) maupun kontak sehat (konsultasi promotif preventif secara umum dan konsultasi promotif preventif guna mencegah penyebaran Covid-19),” ujar Riza, Senin (11/01).
Riza pun memberikan apresiasi kepada seluruh FKTP yang berpartisipasi dan menyukseskan pekan kontak tidak langsung ini. Riza menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini di tahun 2021 akan menjadi kegaiatan rutin di FKTP, karena di dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPJS Kesehatan dan FKTP juga sudah tertuang bahwa FKTP memberikan pelayanan kesehatan kontak tidak langsung kepada peserta melalui sistem informasi seperti Mobile JKN, WhatsApp, Telegram atau media komunikasi lainnya.
Sementara itu, Pimpinan Klinik Citra Utama Agus, yang ikut melaksanakan pekan kontak tidak langsung menyampaikan dukungan terhadap kegiatan ini.
“Alhamdulillah ini program terobosan yang sangat luar biasa, sehingga angka kontak klinik kami ini meningkat dan tercapai sesuai dengan target klinik. Dan luar biasanya lagi, pelaksanaan pekan kontak tidak langsung ini memudahkan peserta mengakses layanan kesehatan. Peserta tinggal download aplikasi Mobile JKN, chat dan konsul dengan dokter yang tersedia,” ujarnya.
Selain itu, pihak faskes pun dimudahkan karena Mobile JKN sudah langsung terintegrasi ke dalam aplikasi P-Care. Ia berharap BPJS Kesehatan ke depannya dapat menciptakan program serupa untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta JKN-KIS.
(***) (YL)