Kecamatan Talang Ubi Gelar Musrenbang Tahun 2022, Dihadiri Oleh Enam Anggota DPRD PALI

0 26

PALI I Sriwijayaterkini.co.id – Kantor Kecamatan Talang Ubi melaksanakan acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Jum’at (18/02/2022), Bertempat di Kantor Camat Kecamatan Talang Ubi kelurahan Handayani Mulya, PALI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Dalam sesi tanya jawab, Rudini Kepala desa Sukamaju, Musdus, Musdes dan Musrenbang mengungkapkan, Dana Desa (DD) bermilyar-milyar, Namun kenyataannya hanya 30 persen Dana Desa yang dipakai untuk usulan fisik bangunan. Selain itu Ia mengeluhkan sulitnya menginput data SIPD karena terkendala signal/jaringan internet. Perlu jalan keluar atau solusi,” keluhnya.

“Minimal satu desa satu kegiatan atau satu usulan yang diakomodir. “Karena kami malu dengan warga kami, Karena usulan dari masyarakat selalu mentah,” keluhnya lagi.

Metty Etika,SE M.Si selaku Sekretaris Bappeda Pali mengharapka agar Kepala desa turut meibatkan seluruh elemen masyarakat. “Ajak tokoh pemuda atau anak muda di desa bekerjasama dalam berinovasi dan berimprovisasi dalam membangun desa,” sarannnya.

“Operator desa atau kelurahan membuat jadwal datang ke Bappeda, Kami dari Bappeda siap membantu menginput data ke SIPD bila signal internet di desa atau kelurahan mengalami gangguan,” ungkap Metty.

Dalam kesempatan yang sama Drs. Eigen Erledi Staff Ahli Bupati mengaku terrtarik apa yang disampaikan oleh kepala desa sukamaju. “Kami sarankan agar diakomodir usulan prioritas. Namun Ia juga mengimbau apa yang diusulkan benar-benat harus dilengkapi syarat pendukungnya. Selain itu perlu keterbukaan juga baik ditingkat desa maupun kelurahan,” harapnya.

Ditambahkan juga oleh Camat Talang Ubi Emilia S.Sos M.Si, agar Kepala desa dan Lurah melalui Operator SIPD supaya memperjuangkan terus dan jangan lupa memasukan usulan-usulan dari masyarakat. “Tentunya kelengkapan yang diminta oleh pihak Bappeda khususnya memang betul-betul harus disiapkan atau dilengkapi,” tambahnya.

Sementara itu Husni Thamrin atau “Kuyeng” sapaan akrab anggota DPRD Pali dari Partai Hanura ini meminta kepada pemerintah Pali agar memperhatikan kesejahteraan RT/RW. Kemudian selain desa, Pemerintah juga jangan lupa memperhatikan Kelurahan. Anggaran operasionalnya dan kebutuhan urgen lainnya. “Masa buat beli kertas HVS dan bayar listrik saja Kelurahan (Kantor Lurah;red) harus ngebon (ngutang) dulu!” ujar Kuyeng.

Kegiatan Musrenbang Berlangsung dengan lancar. Turut dihadiri oleh Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda dan elemen masyarakat lainnya.
(Sendi)

Leave A Reply

Your email address will not be published.