Jalan Kaki, Inilah Gaya Aparat Desa Pajar Bulan Salurkan BLT

0 9

INDRALAYA | Sriwijayaterkini.co.id – Semburat wajah senang dan bahagia itu terlihat jelas di wajah M Tudin (74), salah satu warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan (Sumsel). Bukan hanya Tudin, tetapi perasaan lega dan suka ria itu juga terlihat di wajah Kosim (65) warga desa lainnya.

Bukan karena terpillih menjadi bupati, apalagi gubernur. Tetapi kebahagiaan itu mereka rasakan ketika Pemeritah Desa (Pemdes) Pajar Bulan, memberi Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada mereka.

Bukan sekadar bahagia, tetapi Kosim dan Tudin juga kian haru ketika BLT itu diantar langsung ke rumahnya, meski aparat Desa Pajar Bulan yang didampingi Babinsa setempat harus berjalan kaki menyusuri desa hingga sampai di rumah Kosim dan Tudin.

Keduanya bukan pejabat, apalagi petinggi negara. Kosim dan Tudin, menurut Dedi Damhudi, Kepala Desa Pajar Bulan, keduanya memang masuk dalam daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari jumlah 22 warga di Desa Pajar Bulan.

“Warga ini memang termasuk KPM. Apalagi mereka memiliki keterbatasan fisik,” ujarnya, ketika dibincangi secara terpisah usai mengantarkan BLT ke rumah Tudin dna Kosim, Rabu (12 Juli 2023).

Melihat kondisi mereka inilah, akhirnya Pemdes Pajar Bulan mengambil inisiatif dibantu aparat desa untuk kemudian mengantarkan BLT kepada yang berhak dan membutuhkan.

Di rumah Kosim dan Tudin itulah pada Hari Rabu (12 Juli 2023), tim perangkat Desa Pajar Bulan didampingi Babinsa menyerahkan bantuan secara simbolis.

Saat dibincangi awak media, tak kuasa juga Tudin menahan haru. Tudin mengaku sangat tersentuh atas perhatian Pemdes Pajar Bulan, karena telah bersusah payah mengunjungi kediamannya demi menyalurkan BLT dengan berjalan kaki.

“Saya selaku warga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Desa Pajar Bulan yang telah memprioritaskan pemberian bantuan kepada yang berhak dan membutuhkan,” ucapnya, usai menerima BLT, Rabu (12 Juli 2023).

Ucapan senada juga disampaikan Kosim. Menurutnya, pemberian BLT ini merupakan langkah tepat Pemdes Pajar Bulan untuk membantu meringankan beban warga yang  membutuhkan uluran tangan. Hal ini sebagai upaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Begitulah gaya “jemput bola” yang dilakukan Pemdess Pajar Bulan untuk membagikan BLT bagi warga yang tidak bisa datang ke kantor desa karena keterbatsan fisik. “Ini kami lakukan untuk memberikan kemudahan bagi warga yang mempunyai keterbatasan fisik. Kita antarkan BLT sampai ke rumahnya, meski harus jalan kaki,” ujar Dedi.

Terhadap warga yang desa yang memiliki keterbatasan fisik, Pemdes Pajar Bulan tidak memaksa warganya datang langsung untuk menerima BLT. Meskipun, lazimnya, penerimaan BLT harus diterima di kantor desa. Tetapi Pemdes Pajar Bulan meilih jalan lain dengan “jemput bola” mengantarkan BLT itu ke yang bersangkutan.

Aksi dan upaya Pemdes Desa Pajar Bulan dalam menyalurkan BLT dengan sistem “jemput bola” ini mendapat acungan jempol dari berbagai pihak. Apalagi proses penyalurannya, aparat desa harus berjalan kaki, hingga sampai ke tujuan.

Dedi, yang kini menjadi orang nomor satu di Pemdes Pajar Bulan mengatakaan, BLT yang diberikan kepada warga ini bersumber dari dana desa tahun 2023. Pemberiannya dilaksanakan selama tiga bulan, terhitung mulai Bulan April-Juni dengan jumlah nominal Rp 900.000 per orang.

Dedi menjelaskan, tahun ini (2023) dari pagu dana desa untuk Desa yang ia pimpin sekarang, ada 22 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan.

Menurut Dedi, penerima BLT tahun ini jumlahnya menurun, jika dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai 87 orang. “Kami berharap, bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat untuk menjamin kelangsungan hidup mereka,” pungkasnya.

TEKS/FOTO : ANDI (KSOL) | EDITOR : IMRON SUPRIYADI

Leave A Reply

Your email address will not be published.