Herman Deru Komitmen Terhadap Program JKN KIS : BPJS Kesehatan Apresiasi Pemerintah Terhadap Jaminan Kesehatan
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke-57 dengan Tema “Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku” di Dining Hall Jakabaring Rabu 08 Desember 2021, BPJS Kesehatan berikan penghargaan kepada Gubernur Sumatera Selatan atas dukungan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam mensukseskan implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Pada saat acara berlangsung Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengungkapkan, bahwa kesehatan adalah merupakan tanggung jawab bersama, semua elemen maupun stakeholder harus ikut terlibat, dan juga mengikutkan kepedulian masyarakat agar kita tetap sehat dan produktif. Pemerintah Sumatera Selatan selalu mendukung Program JKN-KIS,” katanya.
Disela-sela perayaan HKN Herman Deru juga mengungkapkan bahwa kita patut bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam melawan covid-19 ini khususnya para tenaga kesehatan. Mudah-mudahan semangat untuk berkolaborasi semakin terpupuk karena satu yang ditemukan adalah bahwa kegotong royonganlah yang dapat mengatasinya.
Hal yang disampaikan Herman Deru sejalan dengan prinsip yang ada pada BPJS Kesehatan yaitu dengan Gotong Royong semua tertolong dimana iuran JKN-KIS peserta yang sehat digunakan untuk peserta yang membutuhkannya.
Untuk itu Deputi Direksi Wilayah Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Bengkulu Siti Farida Hanoum yang akrab di sapa Hanoum menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan yang telah diberikan Pemerintah Sumatera Selatan khususnya kepada Bapak Gubernur Sumatera Selatan Bapak H. Herman Deru atas komitmen untuk mendaftarkan masyarakat sebagai Peserta Penerima Bantuan Iuran melalui Program JKN KIS yang di selenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
“Tak dapat dipungkiri sejak ada Program JKN-KIS, banyak masyarakat yang telah memanfaatkan dan merasa sangat terbantu berkat adanya program ini,” ujar Hanoum.
“Kerap kali kita mendengar cerita masyarakat yang harus menjalani cuci darah setiap 8 kali dalam sebulan, masyarakat yang harus menjalani operasi jantung dan operasi lainnya yang tidak dapat diakses semua oleh masyarakat menengah kebawah, Alhamdulillah dengan adanya program ini masyarakat tersebut sangat terbantu dan bersyukur karena dapat mengakses layanan kesehatan dengan tenang,” tutup Hanoum.
(***) (YL)