
Gubernur Bangga Muslimat NU OKU Turut Andil Turunkan Angka Stunting
“Baru tahun ini kita mendapatkan IPM yang tergolong tinggi, itu tidak bisa lepas dari turut andil ibu- ibu Muslimat NU Kabupaten OKU,” (Gubernur Sumsel)
Gubernur Bangga Muslimat NU OKU Turut Andil Turunkan Angka Stunting
OKU | Sriwijayaterkini.co.id – Gubernur Sumsel, H. Herman Deru mengajak Muslimat NU Kabupaten OKU untuk terus meningkatkan dalam mendidik generasi muda yang akan menjadi harapan besar bagi bangsa.
“Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Karena itu peran ibu sangat penting dalam melahirkan generasi yang cerdas, dan berakhlak mulia yang menjadi pemimpin dimasa datang,” ucap Gubernur Herman Deru.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Lahir Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Ke 77 dan Ulang Tahun OKU Ekspres Ke-16, bertempat di Gedung Kesenian Kabupaten OKU, Rabu (10/5/23) petang.
Gubernur Sumsel Mengajak Para Muslimat NU Se-OKU Selatan untuk Mulai Bercocok Tanam
Herman Deru yang juga selaku Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), mengaku bangga Muslimat NU Kabupaten OKU telah turut andil dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumsel.
“Baru tahun ini kita mendapatkan IPM yang tergolong tinggi, itu tidak bisa lepas dari turut andil ibu- ibu Muslimat NU Kabupaten OKU,” katanya.
Diakui Herman Deru, muslimat NU memiliki peran besar dalam membantu pemerintah membangun daerah, terutama dalam penurunan angka Stunting di Sumsel yang sangat luar biasa.
“Saya baru saja menerima penghargaan luar biasa, dimana Sumsel daerah yang penurunan stuntingnya paling banyak, dan itu karena kinerja ibu-ibu Muslimat NU Kabupaten OKU,” ungkapnya.
Herman Deru menuturkan, Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, dimana menurut kajian 70% lebih, peran pendidikan anak itu ada pada ibunya.
“Masa depan bangsa ada ibu-ibu ini, Perintah saya untuk bapak-bapak agar bahagiakan ibu – ibu ini semua, agar anak kita didik dengan pengetahuan yang berimbang, tekhnologi dan agama seimbang.” Kata Deru.
“Dalam mendidik saya perlu menegaskan kalau kita kutip ada testimoni pendek BJ Habibi apa gunanya anak pintar dan jenius kalau pemalas. Maka salah satu pendidikan penting karakter buildding, membangun karakter anak itu ada pada ibu-ibu, Saya berharap apa yang sudah kita dapat ini terkelola dengan baik,” tambahnya.
Tasyakuran Harlah Satu Abad NU Dihadiri Bupati Banyuasin dan Gubernur Sumsel
Hadir pula dalam kesempatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru, Ketua ICSB Provinsi Sumsel Hj Samantha Tivani,B.Bus., M.IB.*