Gegara Tambang Batubara dan Menganggu Kesehatan Masyarakat, Puluhan LSM Gempita Demo di Kantor Gubernur Sumsel

0 108

PALEMBANG | SriwijayaTerkini.co.id – Puluhan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Puluhan Generasi Muda Peduli Tanah Air (Gempita) melakukan aksi demonstrasi ke kantor Gubernur Sumsel, Kamis (21/9/2023).

Puluhan Gempita tersebut menuntut segera melakukan audit investigasi terkait ketaatan PT MMJ dan PT Atlas Resources holding dalam menjalankan kewajibannya atas Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL/RPL).

Kemudian, segera lakukan reklamasi dan pemulihan lingkungan hidup atas banyaknya lubang-lubang dan lahan-lahan terbuka bekas pertambangan batubara di kabupaten MURATARA dan MUBA.

Lalu, stop dan hentikan penggunaan Kawasan hutan lindung yang terindikasi sebagai lokasi stockpile batubara yang tentu di luar IPPKH. Stop dan hentikan pengangkutan batubara sampai semua kewajiban IPPKH dan pengelolaan lingkungan (RKL/RPL) telah dilakukan oleh PT MMJ, PT Atlas Resources holding, dan PT Global Resources.

Stop dan hentikan penambahan jalan khusus hauling batubara di kabupaten Muba & Muratara, seperti, jalan khusus hauling batubara yang akan dibangun oleh PT Marga Bara Jaya (MBJ) yang hanya akan menambah kerusakan lingkungan hidup termasuk akan menghilangkan hutan alam serta habitat bagi satwa di lindungi.

Bentuk tim terpadu multipihak untuk melakukan audit investigasi dan pengawasan terhadap semua kegiatan pertambangan batubara di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Ketua LSM Gempita Sumsel Arianto mengatakan, dampak dari mobil batubara ini banyak mengganggu masyarakat di Musi Banyuasin (Muba) Sumsel.

“Saya melihat diduga adanya mobil batubara beberapa dipedesaan sangat mengganggu masyarakat,” kata Arianto.

Arianto berharap dengan adanya aksi ini kepada pihak terkait untuk mengusut tuntas tambang batubara tersebut.

“Saya harap sudah meresahkan masyarakat tambang batu bara dan mengakibatkan kesehatan sangat terganggu,” ujar Arianto.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru melalui Kabid Teknik dan Penerimaan Minerba Dinas Sumber Daya Manusian (SDM) Arwaya Sentanu Pasek menambahkan, dirinya sudah menerima para pendemo.

“Alhamdulillah, aksi ini saya melihat berjalan baik tanpa halangan apapun,” ungkap Arwaya Sentanu Pasek.

Arwaya Sentanu Pasek mengaku langkah selanjutnya dirinya akan sampaikan tuntutan ini kepihak yang berwewenang.

“Intinya, nanti akan saya sampaikan kepihak yang berwewenang,” jelasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.