Dikeroyok Teman Sekampus, Mahasiswi PTS di Palembang Lapor Polisi
Dikeroyok Teman Sekampus, Mahasiswi PTS di Palembang Lapor Polisi
Palembang,Sriwijayaterkini.co.id – Nasib naas dialami mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi di Palembang, usai menjadi korban penganiayaan oleh tiga orang wanita sekaligus yang tak lain merupakan teman sekampusnya.
Mahasiswi yang menjadi korban pengeroyokan itu adalah Neri Zusanti (20) warga Dusun IV Bingin Ripit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.
Tindak pengeroyokan itu baru diketahui usai, Neri mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang, Senin (08/05) pagi.
Neri mengaku menjadi korban pengeroyokan dari terlapor AN dan dua teman pelaku yang masih satu kampus dengan korban.
Korban dianiaya oleh pelaku saat berada di depan pagar kampusnya yang berada Jalan Ariodillah, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang, pada Jumat (5/5/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
Neri bercerita kronologi pengeroyokan itu bermula saat terlapor AN mengajak korban untuk bertemu di TKP.
Tanpa basa basi saat bertemu AN langsung menyerang korban dengan mendaratkan tendangan keras tepat mengarah dada.
“Kemudian dua temannya lagi langsung menginjak saya di bagian kepala, tubuh bagian belakang, dan bagian leher,” ujarnya kepada petugas piket SPKT Polrestabes Palembang.
Para terlapor berhenti mengeroyok Korban setelah berhasil dilerai warga sekitar. Setelah itu terlapor pergi dan mengancam korban untuk mendatangi tempat tinggalnya.
“Jadi saat kejadian itu ada tiga orang yang melakukan pengeroyokan, terlapor bersama dua temannya,” terang korban Neri Zusanti.
Neri menduga aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh para pelaku itu dipicu salah faham, lantaran beberapa hari sebelum terjadi penganiayaan Neri sempat kehilangan uang dan mencurigai rombongan dari pelaku.
“Mungkin karena beberapa waktu lalu sebelum kejadian, ada insiden kecil. Sehingga para terlapor ini nekat melakukan pengeroyokan terhadap saya,” akunya.
Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, kemudian dilakukan olah TKP bersama korban dan unit piket Reskrim serta Inafis Polrestabes Palembang. Laporan akan ditindak lanjuti unit Reskrim,” pungkasnya.