Anggaran Digelontorkan untuk Pembenahan Infrastruktur Jalan Tembus Faqih Usman dan KH Wahid Hasyim
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi oleh Pelaksana Harian (PLH) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Tata Ruang (DPUBM&TR) Sumsel Darma Budhy menghadiri serta meninjau langsung peninjauan jalan dan jembatan Musi VI Palembang, Jum’at (9/4/2022).
Dikatakan Gubernur Sumsel H Herman Deru, dimana antara lain, dimana hari ini terjadwal meninjau beberapa pembangunan infrastruktur, antara lain setelah Jembatan Musi VI diresmikan selesai 100 persen, tentu ada dampak arus kendaraan yang begitu deras.
“Kita berinisiatif untuk membuat jalan tembusannya ke KH Wahid Hasyim. Dimana selama ini harus memutar melalui Polsek Seberang Ulu (SU) I, atau kearah jalan Ogan ini, yang mana jalannya sempit dan memakan waktu,” ujarnya.
Kemudian, jalan ini sudah tembus yakni jalan KH Wahid Hasyim-Faqih Usman, mudah-mudahan ini akan menjadi akses utama dari seberang menuju seberang ulu ke seberang Ilir, dalam mengurai kemacetan Jembatan Ampera dan Musi IV.
“Tapi saya mohon kepada masyarakat untuk setelah terbuka ini, tentu akan banyak masyarakat luar melalui disini, maka jagalah kebersihan, juga Lurah dan Camat tingkatkan pelayanan. Dimana jalan ini akan tentu menjadi jalan protokol, dan dampak lainnya, pasti harga akan meningkat untuk tanah disini,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, maka dari itu hati-hati jangan sampai ada mafia-mafia tanah yang bermain ditengah-tengah masyarakat awam.
“Dan jawabannya Insya Allah ditahun ini juga kita selesaikan 100 persen cor betonnya, jadi bukan sekedar aspal tetapi dicor beton, layaknya tol tidak berbayar. Seperti jalan tol tapi tidak berbayar, untuk nama jalannya sendiri akan kita fikirkan kedepannya untuk ruas jalan ini,” katanya.
Menurut PLH DPUBM&TR Provinsi Sumsel Darma Buddy, dengan panjang 670 meter, sudah dikerjakan kurang lebih 300 meter, jadi sisanya 370 meter yang sudah diaspal itu di tahun 2021.
“Sedangkan di tahun 2022 ini kita akan melakukan konstruksi drijit beton kurang lebih 300 meter, itu berarti tuntas secara keseluruhan 670 meter. selesai. Nanti di tahun 2023 baru kita lapis semua dari Jalan Faqih Usman sampai KH Wahid Hasyim dengan Hot Mix,” bebernya.
Masih dilanjutkannya, ada drainase, ada median, dan ada taman disana, ditargetkan selesai di tahun 2023.
“Dengan lebar jalan 23 meter itu bersih untuk badan jalan, untuk gorong-gorong, saluran atau drainase lebih. Proses design sudah selesai, tinggal konstruksinya, dengan salurannya, dan sebagian sudah selesai untuk saluran. Dimana tadi diperintahkan oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru atas permintaan masyarakat untuk dibuatkan saluran, dan kita akan targetkan selesai ditahun 2023 selesai,” imbuhnya.
Masih disampaikannya, untuk saluran sendiri dari dinas kita, untuk saluran drainase jalan bagian dari badan jalan. Sudah fix itu, digunakan Fred Cash Judit namanya, gunakan 1×2, lebarnya 1 meter, ketinggiannya 2 meter.
“Untuk total anggaran belum untuk tahun 2023 belum, untuk tahun 2022 sebesar 5,6 Miliyar tidak ada tahapan, karena ini menggunakan Tahun Angggaran yang dipakai. Dimana kita menggunakan Tahun Anggaran 2022 sebesar 5.6 Miliyar itu konstruksinya beton, kurang lebih 300 meter, lebar 23 meter, dan ketebalan 31 centimeter,” jelasnya.
(AN/DNL)