Camat Sanga Desa Apresiasi Kinerja IPTU Joharmen dalam Ungkap Kasus Perampokan dan Menjaga Keamanan Wilayah

0 6

Muba, Sriwijayaterkini.co.id – Sosok IPTU Joharmen SH MSi kini menjadi buah bibir dan mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan. Sebagai Kapolsek Sanga Desa, Polres Musi Banyuasin (Muba), Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Joharmen dinilai berhasil menjaga stabilitas dan keamanan wilayah hukumnya, bahkan mengungkap sejumlah kasus besar yang sempat menjadi perhatian nasional.

Salah satu prestasi yang mencuat adalah keberhasilan Polsek Sanga Desa dalam membongkar kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di Desa Keban 1 pada 7 Februari 2025 lalu. Dalam kasus itu, rumah agen BRILink bernama Maspar disatroni oleh delapan komplotan bersenjata. Para pelaku menggondol uang tunai ratusan juta rupiah serta emas seberat 56 suku.

Namun, berkat strategi dan kepemimpinan IPTU Joharmen, tujuh dari delapan pelaku berhasil diringkus dalam waktu relatif singkat. Tak hanya di wilayah Sumatera, salah satu pelaku yang sempat kabur ke Kalimantan Timur pun berhasil ditangkap berkat koordinasi lintas wilayah bersama Tim Buser Polres Muba dan Jatanras Polda Sumsel.

Atas keberhasilan itu, masyarakat Kecamatan Sanga Desa memberikan apresiasi luar biasa, bahkan berbondong-bondong mengirim karangan bunga dan ucapan selamat ke Mapolsek Sanga Desa.

Camat Kecamatan Sanga Desa, Hendrik SH MSi, memberikan pujian tinggi atas dedikasi IPTU Joharmen. Ia menyebut, Joharmen adalah sosok perwira dengan komitmen kuat terhadap penegakan hukum.

“Terbukti dari pengungkapan kasus perampokan kemarin. Tidak hanya menangkap pelaku di Sumatera, yang lari ke Jawa dan Kalimantan pun berhasil dikejar. Ini bukan hal mudah, namun bisa dilakukan dengan kerja keras dan koordinasi yang solid,” ujar Hendrik, Kamis (5/6).

Camat Hendrik juga mengingat kembali prestasi Joharmen saat masih menjabat Kanit Reskrim Polsek Sanga Desa pada 2021 lalu. Saat itu, Joharmen sukses mengungkap kasus pembunuhan perempuan di Sungai Panai, yang sempat menggemparkan masyarakat.

“Tiga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan berhasil ditangkap. Itu membuktikan bahwa beliau bukan orang baru dalam keberhasilan pengungkapan kasus,” ujarnya.

Menurut Hendrik, prestasi IPTU Joharmen dan jajaran Polsek Sanga Desa sangat layak mendapat penghargaan dari institusi Polri.

Senada dengan itu, Maspar, korban perampokan di Desa Keban 1, juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kinerja Polsek Sanga Desa.

“Dalam waktu singkat pelaku bisa ditangkap, padahal ada yang sudah kabur keluar pulau. Kami dan keluarga sangat bersyukur dan berharap pelaku dihukum setimpal,” ucapnya.

Di bawah komando IPTU Joharmen, Polsek Sanga Desa tidak hanya menegakkan hukum, tapi juga membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Dengan pendekatan humanis, responsif, dan tegas terhadap pelaku kriminal, Polsek ini kini menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan rasa aman masyarakat Sanga Desa.(*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.