PPPUD Melalui Polsri Menyerahkan Web Tuan Kentang
PALEMBANG, Sriwijayaterkini – Kampung Tuan Kentang yang berada di Jalan Aiptu A Wahab Kecamatan Jakabaring ini memiliki keistimewaan tersendiri, karena ada beberapa pengrajin kain tradisional Palembang, yaitu Songket, Blongsong, Tanjung dan Pelangi serta Jumputan dengan kualitas/mutu yang cukup baik.
Ketua pelaksana Program Pengembangan Prodak Unggulan Daerah (PPPUD) melalui Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Bainil Yulina SE MSi mengatakan, serah terima program E-Commerce Web Griya Kain Tuan Kentang ini sebenarnya program dari tahun 2019 dan belum maksimal, karena baru ada fitur-fitur promosi pengenalan ke masyarakat.
“Dengan adanya E-Commerce ini, dapat memperkenalkannya ke masyarakat dan akan dibuat maksimal sekaligus penyiapan untuk SDM,” katanya, Sabtu 14/11/2020.
Lanjutnya, untuk memutus rantai penularan Covid-19, aplikasi market ini sangat berguna sekali untuk masyarakat, guna menghindari bertatap muka dan berkerumun.
“Selama ini, pihaknya selalu kewalahan terhadap pembelian yang manual dan dengan adanya aplikasi ini, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan barang yang sesuai diinginkannya,” ungkapnya.
Yulina menambahkan, dibuatnya Web Griya Kain Kentang ini, kita langsung bisa transaksi dengan jasa pengiriman barang, jadi memudahkan masyarakat untuk bertransaksi tanpa harus langsung bertatap muka.
“Kita berharap banyaknya pengrajin bisa bergabung disatu wadah, yaitu Web tadi. Semacam koperasi dan juga pembinaan,” pungkasnya.
Sementara, ditempat yang sama, Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tuan Kentang Sofian Chandra menerangkan, bahwa PPPUD yang sudah beberapa tahun mengabdikan diri ke KUB yang beranggotakan 24 pengrajin dan salah satu program untuk memajukannya yaitu pembuatan Web.
“Seiring berkembangnya tekhnologi yang semakin maju salah satunya market place digital yang berbentuk online. Jadi, konsumen bisa melihat langsung prodak melalui jaringan internet guna mempermudah belanja saat ini, apalagi ini bukan sekadar kain biasa tapi ada filosofinya, ada ciri khas budayanya yang notabenenya mengangkat nama Palembang bahkan internasional,” katanya.
Hal yang sama dikatakan Leonar sebagai IT di Kain Tuan Kentang, bahwa Web yang diserahkan oleh PPPUD melalui Polsri itu berupa Web dasar belum bisa dijadikan alat pemasaran.
“Tapi nanti akan kita kembangkan dan saat ini belum bisa digunakan untuk pemasaran,” ucapnya. (Ati)