Mengasah Pengembangan diri, ini yang dilakukan Amara Project
Jakarta | Sriwijayaterkini.co.id – Amara Project adalah sebuah projek sosial yang mengangkat tema edukasi pengembangan diri untuk para generasi muda di Indonesia.
Amara Project sendiri diusung oleh teman-teman Mahasiswa yang awalnya berfikir banyak hal yang bisa dilakukan untuk ikut adil dalam kemajuan bangsa, demikian diutarakan Ketua Pelaksana The Amara Project Vincentius Vio.
Dikatakan Ketua Pelaksana The Amara Project Vincentius Vio, dimana salah satunya adalah memberikan training, motivasi dan semangat untuk menggapai mimpi secara gratis, pikiran tersebut tidak hanya stop sampai di mulut saja, dengan memberi nama The Amara Project para mahasiswa tersebut mulai membuka jejaringnya sehingga dalam acara ini panitia juga berasal dari beberapa universitas lainnya.
“Amara Project yang diselenggarakan pada tanggal 11 Februari 2023 ini berkolaborasi dengan ido4indonesia yang memiliki visi dan tujuan yang sama dengan Amara Project,” ujarnya.
Kemudian, setiap anak yang mengikuti Project ini selalu diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, mengutarakan mimpinya dan diaminkan bersama. Untuk menginspirasi pemuda Indonesia lebih banyak lagi.
“Dimana untuk trainernya ada empat orang, tetapi yang menguasai lapangan 1 kak, terus ada seperti games gitu,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, dimana ini bentuknya seperti trainer gitu, untuk gamenya ditemenin LO. Jadi di Amara Project kemaren itu ngundang anak-anak Sekolah Menengah Atas (SMA), Yayasan Panti Asuhan, disana mereka diajak untuk diberikan training gitu.
“Dimana training ini kalau training biasanya itu berbayar, ini tidak sama sekali bayar. Untuk acaranya itu dari jam 10.00 WIB sampai dengan jam 16.00 WIB,” katanya.
Ditambahkannya, terus mereka tidak cuma di training saja, tapi ada game session gitu, di game session ini mereka dibagi dalam bentuk kelompok yang mana dalam kelompok ini berasal dari instansi yang berbeda, dan di kelompok ini masing-masing ada Liaison Officer atau Coach mudanya.
“Sebelum hari H para Coach muda ini udah ikut training juga how to be great coachers, terus dari game itu sebenarnya ada pembelajaran juga, dan diakhir sesi ada Awarding,” bebernya.
Begitu juga disampaikan salah satu peserta Rizki Maolana asal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kebon Jeruk dengan nama kelompok GALAXY mengatakan, bagaimana kesan yang bisa saya sampaikan ialah rasa senang dan bergembira, karena ketemu banyak teman-teman di sana, dan Kakak Coachnya yang baik juga ramah, murah senyum, dan pastinya cantik, orangnya juga ceria.
“Pesan aku adalah semoga kedepannya bisa ketemu lagi di acara berikutnya dan untuk coach semangat terus dan juga jangan lupa bersyukur si mungkin itu saja kesan dan pesan saya selama mengikuti acara seminar itu,” jelasnya. (DNL)