Taqwa Travel, Zam Zam dan Majelis Zikir Al Asmaul Husna Gelar Grand Opening
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Grand Opening Taqwa Travel, Zam Zam dan Sekretariat Majelis Zikir Al Asmaul Husna menggelar Grand Opening yang dipusatkan di Gedung Baru Taqwa Travel Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (4/10/2022).
Acara tersebut dihadiri Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Pada kesempatan itu, Herman Deru mengatakan, hari ini merupakan Grand opening Taqwa Travel, Zam Zam dan Sekretariat Majelis Zikir Al Asmaul Husna.”Saya bangga Taqwa Travel ini dimiliki pengusaha Sumsel,” ucapnya.
“Selain Travel Taqwa, disini juga ada pusat oleh- oleh. Untuk pusat oleh oleh disini tersedia perlengkapan umroh dan haji, pakaian muslim dan muslimah, dan makanan khas Arab. Jadi jemaah umroh dan haji tidak perlu dari Arab membawa oleh oleh sehingga kopernya harus kena charge lagi. Karena disini sudah ada pusat oleh oleh sama seperti di Arab,” ucapnya.
“Selain itu, Sekretariat Majelis Zikir Al Asmaul Husna berada disini. Jadi disini lengkap, ada travel umroh, pusat oleh- oleh dan Majelis zikir. Ini sangat dinantikan oleh kita semua umat Islam. Dan pemerintah provinsi Sumsel sangat bangga, karena pengelolaannya lokal dari orang Sumsel. Jadi sambil berniaga sambil beribadah sekaligus syiar agama,” tutupnya.
Sementara itu, Owner Taqwa Travel Ustad H Muhammad Ali menerangkan, keberadaan Taqwa Travel di Sumatera Selatan mewarnai bisnis di Sumsel.
“Kita mengedepankan bisnis, jadi bukan untuk bersaing. Kita menyediakan orang-orang yang berkompeten di bidang umroh. Jadi jemaah kita langsung didampingi oleh ustad-ustad kita,” ucapnya.
“Kita hadir bukan sebagai pesaing. Tetapi sebagai mitra, hanya saja kita mungkin sedikit yang membedakan kita memiliki banyak habib dan ustadz yang akan membimbing perjalanan umroh bagi jemaah,” ungkapnya.
Ketika ditanya perbedaan travel Taqwa dengan travel umroh dan haji lainnya, Ali menerangkan, travel Taqwa menjual dengan harga keberangkatan umroh dengan harga Rp 28 juta sampai Rp 29 juta dengan fasilitas hotel bintang empat.
“Kita menggunakan pesawat Lion, dari Palembang ke Jakarta, kemudian langsung ke Madinah,” ujarnya.
“Untuk perlengkapan umroh haji dan oleh-oleh seperti yang dikatakan Gubernur barangnya dari Palembang dibawa ke Mekah, dan orang dari Mekkah membawa oleh oleh itu kembali lagi ke Sumsel. Disini menjual berbagai macam perlengkapan umroh dan haji. Untuk harga kita bersaing karena kita langsung mengambil di agennya, jadi kita tangan kedua dari agen,” ungkapnya.
“Harapannya selaku pendiri, kita berharap masyarakat Palembang dan Sumsel berkenan menautkan hatinya untuk berangkat haji dan umroh disini. Kita juga menyiapkan haji khusus tanpa antri dan oleh-oleh haji dan umroh. Dan keberangkatan tahun ini untuk keberangkatan kedua dilaksankan pada bukan November dan Bapak Gubernur sudah booking 10 seat,” tandasnya.
(AN/DNL)