Pertama Kali di Indonesia, Grand Final Pemilihan Duta Kesetiakawanan Sosial Provinsi Sumsel
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini diwakilkan kepada Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Drs Nelson Firdaus menghadiri acara Grand Final Pemilihan Duta Kesetiakawanan Provinsi Sumsel bertempat di Grand Ballroom The Alts Hotel Palembang, Kamis (23/12/2021).
Dikatakan Nelson Firdaus, saya hadir pada acara ini mewakili daripada pemprov Sumsel dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru serta didampingi oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) provinsi Sumsel dan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumsel. Dimana ini merupakan yang pertama di Indonesia untuk Duta Kesetiakawanan Sosial.
“Dimana Kesetiakawanan Sosial adalah bagian dari nilai, sikap, dan perilaku pru sosial yang berakar dalam konteks budaya nusantara dan masyarakat yang majemuk Indonesia berdasarkan Pancasila,” ujarnya.
Kemudian, pada tanggal 20 Desember 2021 merupakan puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional sebagai momentum untuk memperkuat ketahanan dan integrasi sosial ditengah Pandemi covid-19. Mengkampanyekan sikap dan tindakan yang saling peduli, dan berbagi yang dilandasi oleh kesetiakawanan, kebersamaan dan toleransi.
“Sejarah hari Kesetiakawanan Sosial berawal pasca kemerdekaan Republik Indonesia, yakni tahun 1948, dimana pada saat itu perang mempertahankan kedaulatan bangsa,” ungkapnya.
Masih menurutnya, pada tanggal 20 Desember 1948 yaitu bersatunya seluruh lapisan masyarakat untuk berperang, serta berjuang menghadapi tentara Kolonial Belanda.
Ini merupakan kegiatan Duta kawan-kawan, yakni Duta Kesetiakawanan Sosial dalam rangka membantu pemprov Sumsel untuk mensosialisasikan masalah kesetiakawanan dalam hal sosial, mereka kerjasama dengan Dinsos.
“Dan Dinas Sosial (Dinsos) ini sendiri ada Tagana, dan lain-lainnya, artinya mereka berkoordinasi dalam masalah sosial yang ada,” katanya.
Menurut Dewan Pembina Duta Kesetiakawanan Sosial Sumsel Ratu Tenny Leriva Herman Deru, kontribusi yang anda bawa melalui selempang itu, maka dari itu saya harap perjuangan ini tidak hanya antusiasnya tidak hanya pada malam hari ini saja, tetapi dievaluasi terutama dari Dinsos, dari Yayasan Duta Kesetiakawanan, untuk selalu memonitor dan membimbing teman-teman Duta Kesetiakawanan.
“Sehingga selama bakti mereka berlangsung ada setidaknya beberapa isu sosial yang mereka bawa dan ada dampaknya yang mereka bawa sebagai Duta Kesetiakawanan Sosial,” bebernya.
Lanjutnya, dan disini juga saya selaku pembina Duta Kesetiakawanan Sosial, memohon kepada seluruh hadirin tamu yang ada disini, terutama kepada Dinsos Provinsi Sumsel mohon untuk difasilitasi teman-teman Duta Kesetiakawanan ini.
Jika ada ide maupun inovasi mereka yang bersifat positif, dan tentunya membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat provinsi Sumsel untuk difasilitasi, kemudian juga dibina.
“Tentunya tadi selalu bersinergi dengan seluruh jajaran yang ada disini, maupun itu jajaran pemerintah, maupun yayasan yang ada diluar,” imbuhnya.
Masih disampaikannya, saya ucapkan selamat kepada seluruh finalis yang sudah berhasil untuk melewati seleksi, hingga akhirnya bisa berdiri pada panggung ini pada malam ini.
“Tentunya saya ucapkan selamat berjuang, untuk selalu dibina dan dibawa teman-teman Duta Kesetiakawanan Sosial ini, serta kita tunggu apa gebrakan dari teman-teman Duta Kesetiakawanan Sosial untuk di tahun 2022 nanti,” jelasnya.
Begitu juga disampaikan Pelaksana Tugas Dinsos Provinsi Sumsel Mirwansyah, kalau kita lihat didepan tema atau motto daripada Duta Kesetiakawanan khususnya aksi solidaritas untuk kemanusiaan, ini sama dengan mottonya dengan motto kita saat ini yang jatuh pada tanggal 20 Desember 2021 tadi Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.
Insya Allah juga kalau yang akan kita dilaksanakan Hari Kesetiakawanan Sosial ini yang akan dilakukan pada tanggal 28 Desember ini.
“Banyak hal yang saya sampaikan kepada awalnya, apa mungkin kanda akan melaksanakan ini, bahwa di Dinsos Sumsel kita sudah ada yang namanya Tagana, Taruna Siaga Bencana, dimana identik dengan bencana alam, sudah ada kita payungkan dalam kondisi apapun,” tegasnya.
(Deva)
