520 Kantong Darah Terkumpul, Donor Darah Cinta Sriwijaya Periode ke-2 Resmi Ditutup

0 4

Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Kegiatan sosial Donor Darah Cinta Sriwijaya (DCS) periode ke-2 tahun 2023 resmi ditutup. Acara penutupan dilaksanakan dengan kegiatan Closing Ceremony di Stasiun LRT Terpadu Ampera, Selasa (21/02/2023).

Dikatakan Ketua DPW IKAPPI Sumsel M Arris Alkautsar, S.E, dimana hari ini merupakan rangkaian kegiatan sebelumnya, dan ini merupakan penutupan dari Donor Cinta Sriwijaya periode ke 2 yang telah berlangsung selama satu minggu, dimana hampir 2.500 pendaftar walaupun tidak sampai setengah yang berhasil mendonorkan darahnya.

“Alhamdulillah sampai hari kemarin terkumpul sekitar 520 kantong darah dari pendonor darah yang sukses screaming. Dan kegiatan DCS akan terus dilakukan setiap tahunnya dan berharapan tahun depan akan lebih banyak lagi masyarakat yang dapat mendonorkan darahnya,” katanya.

Begitu juga dari Anamona Tour and Travel Nyimas Nurlina menyampaikan bahwa untuk pemenang yang berhasil mendapatkan hadiah door prize berupa paket umroh ini masih muda di acara DCS yang diselenggarakan oleh DPW IKAPPI Sumsel. Dan ini mudah-mudahan banyak para pendonor muda yang ingin mendonorkan darahnya untuk orang yang membutuhkan.

“Semoga yang mendonorkan darah akan menjadi kepentingan masyarakat dan kehidupan orang banyak. Dengan adanya DCS ini bersama ikapi semoga setiap tahun akan selalu diadakan dan insya Allah kami akan siap berpartisipasi,” bebernya.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Teo Trigomik Manager Statisun LRT Ampera Palembang dan Polresta, Kami sangat mengapresiasi karena acara donor cinta sriwijaya periode ke-2 telah menggunakan fasilitas lrt stasiun ampera palembang dalam menyelenggarakan acara tersebut. Dengan adanya acara ini antusias masyarakat menjadi meningkat selama seminggu ini.

“Terdapat lonjakan penumpang berkat adanya dcs, yang awalnya hanya 1000 penumpang per hari kini meningkat menjadi 1500 penumpang/hari,” Ucapnya.

“Harapannya baik pemerintah kota maupun pemerintah provinsi untuk terus berkolaborasi dalam mengadakan kegiatan di stasiun lrt semoga kedepannya dapat mengubah mindset masyarakat khususnya kota palembang untuk menggunakan angkutan publik massal yaitu lrt palembang atau yang biasa dikenal Gerakan Nasional Kembali Ke Angkutan Umum (GNKAU), “pungkas Teo. (DNL)

Leave A Reply

Your email address will not be published.